DPR Dukung Kenaikan HPP Gabah dan Jagung

JAKARTA – Komisi IV DPR RI menyambut baik keputusan pemerintah menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah dan jagung.
Langkah ini dianggap sebagai strategi penting untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani, terutama di wilayah yang bergantung pada sektor pertanian.
“Ini adalah kado akhir tahun yang indah untuk petani Indonesia,” ujar Johan Rosihan, anggota Komisi IV DPR RI, Rabu (1/1/2024).
Empat Hal Penting untuk Menjamin Efektivitas Kebijakan
Johan menyampaikan beberapa poin penting untuk memastikan kebijakan ini berjalan lancar dan tidak membawa dampak buruk. Empat Hal Penting untuk Menjamin Efektivitas Kebijakan sebagai berikut.
- Ketersediaan Anggaran yang Cukup
Pemerintah perlu menjamin bahwa dana yang diperlukan tersedia guna mendukung kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
“Tanpa subsidi yang memadai, kebijakan ini berpotensi menjadi beban bagi anggaran negara atau bahkan tidak berjalan optimal,” jelas Johan.
- Pengawasan Ketat
Johan menegaskan bahwa kebijakan ini perlu diawasi dengan cermat untuk menghindari penyimpangan, seperti praktik spekulasi harga di kalangan perantara. Ia juga menekankan pentingnya memperbaiki mekanisme distribusi agar petani benar-benar merasakan dampak positif dari kebijakan tersebut.
- Keseimbangan Pasar
Kenaikan harga beli di tingkat petani harus diatur agar tidak menyebabkan kenaikan harga di tingkat konsumen yang berpotensi memicu inflasi.
- Peningkatan Daya Saing Petani
Johan meminta pemerintah untuk meningkatkan daya saing petani di pasar lokal dan global dengan memperbaiki infrastruktur pertanian, termasuk sistem irigasi, penyediaan bibit unggul, pupuk, dan alat mesin pertanian.
“Kami di Komisi IV DPR RI siap mengawal dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini. Namun, kami juga akan memastikan implementasinya berpihak kepada petani tanpa memberatkan masyarakat umum,” tambah Johan.
Dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (30/12), pemerintah resmi menaikkan HPP gabah menjadi Rp 6.500/kg dari sebelumnya Rp 6.000/kg, dan HPP jagung naik menjadi Rp 5.500/kg dari sebelumnya Rp 5.000/kg.






